Melestarikan Tari Gandrung
Gambar diatas merupakan gambar dari kesenian Tari Gandrung. Tari Gandrung sendiri berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur gandrung sendiri merupakan kesenian campuran antara budaya Jawa dan Bali. Gandrung sendiri dapat diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan (Banyuwangi) yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan masyarakat. Tariannya juga dilakukan dengan berpasangan antara perempuan dan laki-laki.
Tarian tradisional ini semakin lama semakin hilang keberadaannya. Mengapa begitu? karena adanya era globalisasi yang masuk ke Negara Indonesia membuat banyaknya budaya Indonesia yang tergeser. Sungguh sedih mendengarnya bukan? kita sebagai anak penerus bangsa seharusnya bisa melestarikan budaya atau kesenian milik Negara kita sendiri. Dan Tari Gandrung sendiri juga menjadi mascot pariwisata kota Banyuwangi. Selain itu, saat saya masih duduk bangku SMA saat acara pentas seni atau acara penting sekolah pasti beberapa siswa akan diminta untuk mementaskan Tari Gandrung. Kala itu saya tidak tahu kalau Tari Gandrung juga akan di pentaskan, karena para siswi lebih sering mementaskan tari saman yang lebih popular sebagai tari tradisional.
Namun Tari Gandrung juga dijadikan ekstrakulikuler sebagai tari tradisional selain tari saman, walaupun memang tidak semua memasukan tari gandrung sebagai ekstrakulikuler. Selain menjadi ekstrakulikuler untuk melestarikan Tari gandrung juga biasanya Tari Gandrung digunakan untuk mengiri pesta perkawinan atau khihatan. Tapi untuku pesta kawinan selain Tari Gandrung juga diiringi oleh nyanyian dan lain sebagainya. Tari Gandrung tidak hanya untuk pesta pernikahan warga didaerah desa, namun untuk pesta pernikahan mewah pun juga bisa. Tari Gandrung merupakan salah satu kekayaan budaya yang harus dilestarikan karena kita juga harus mencintai budaya yang kita miliki.
Sumber:
0 komentar:
give me your comment xoxo #muchlove